Rabu, 29 Desember 2010

Memilih Murai Batu Berbakat untuk Trotol / Muda Hutan

Tingkah laku ketika dia sedang bersatu dgn yg lain ( istilah Jawanya : ombyokan ), mb berbakat haruslah kelihatan sigap, waspada tapi tidak ‘grapyak-grupyuk’ alias pecicilan. Mb berbakat, meski kelihatan takut orang tapi cara bergeraknya tidak merusak fisiknya ( nyungsepkan muka ke jeruji, ekor dan sayap amburadul kena jeruji ), mb yg seperti itu bisa dianggap kurang berbakat. Namun, ada mb berbakat yg bergaya seperti itu dengan catatan mb itu baru ditangkap. Di sini jangan disalah artikan pula bahwa mb yg takut orang adalah mb kurang berbakat, sebab ada mb mb bagus bahkan mb juara yg masih takut orang ketika belum digantang. Namun setelah digantang mb itu tidak lagi memperdulikan orang, tapi memperdulikan musuh2nya.

Tingkah laku ketika dia sendirian di sangkar. Mb berbakat biasanya tetap berada di tangkringan ketika dilihat orang. Sikapnya waspada, sesekali ekor naik turun (meski belum mengeluarkan suara). Lebih bagus lagi kalau dengan sikap seperti itu dia mau mengeluarkan suara. Prinsipnya bahwa mb berbakat itu meski masih belum jinak, dia akan berada di tangkringan atau ke jeruji sangkar, bukan ndelosor di dasar sangkar. Mb Mb berbakat sangat jarang untuk ndelosor di dasar sangkar dengan posisi seperti mau sembunyi alias ngumpet.

Tingkah laku saat kita "nyolokin" jari ke ruji sangkarnya, mana yg berani (paling tidak ga ngelabrak, dalam kondisi burung sehat tentunya) biasanya mentalnya bagus. Sukur2 kalo ada yg malah melawan dengan ngeretek sambil maenin ekor itu lebih bagus lagi.

Mengeluarkan suara ketrekan dan sikapnya siaga walaupun masih dalam ombyokan dan selalu kembali ke tangkringan atau dinding sangkar dan jarang diem di bawah.

Kretekannya keras dan beruntun. Mb yg kretekannya keras dan beruntun, bisa dipastikan suaranya keras. Namun mb yg kretekannya sedang atau kecil, belum tentu bersuara sedang atau kecil, bisa saja mb itu bersuara keras. Biasanya mb yg kretekannya keras mentalnya bagus. Namun hal ini juga tidak bisa dipastikan, karena mental itu parameternya relative dan banyak juga mb mb bersuara sedang atau bahkan kecil namun bermental sangat bagus. Malahan mb seperti ini bisa 'ngedur' kerjanya.

Tampang garang, tatapan mata tajam (ini cuma bisa dirasain oleh kita yg menatap lsg).

Apa MB tersebut berani bertatap muka dr segala arah

Lihat dari cara MB memandang kalau kita dekati dan kita tatap matanya dia bersikap siaga dan MB tsb berani menatap kita lebih lama walaupun terbang sesekali.

Tidurnya selalu ditangkringan yg paling tinggi (kalo ombyokkan)

Saat sudah sendiri dia ngeriwik dgn isian2 atau suara2 master bkn suara MB, tentu dgn lagu yg panjang2, dengarkan kejelasan artikulasi dia menirukannya (sejelas apa), volume mungkin belum keras tapi paling tdk terdengar kasar2nya

Merespon terhadap gangguan, syukur2 dengan bentakan suara MB

Dekatkan dengan MB senior tetep spt itu.

Kalo bisa liat dia mandi, cari yg mandinya heboh dan lama.

Lihat bentuk perut sampai leher, sedikit berbentuk koma pada saat siaga.

Apabila MB MH di dalam kelompok yang disatukan/ombyokan pilih yang dominan, misal apabila ada mb lain yang mendekat dia langsung mengusirnya (biasanya di patuk).

Pilih yang makannya rakus.

Bagaimana cara berdirinya. Apakah burung tersebut berdiri dengan posisi 45 derajat dengan ekor melengkung kebawah, 45 derajat dengan ekor proporsional, 90 derajat dengan ekor proporsional atau membungkuk seperti orang ketakutan.

Apakah posisi berdirinya menyerupai huruf "X" horisontal, atau sering berdiri dengan satu kaki saja.

Bagaimana cengkeraman kakinya (bukan warna kakinya). Apakah mencengkram tangkring dengan kuat atau sekedar menempel saja ditangkringan.

Tanya ke pemikat MB tsb, pemikat akan tahu Volume maupun mental bahwa indukan dari anak yg ditangkap bagus, biasanya pengepul akan menyendirikan si MB ini. Kendalanya kita mendapatkan MB dari tangan ke X (bisa tangan ke tiga atau ke sekian, sehingga susah cara ini. Hal ini seperti dilakukan pengepul AM di Bali, pengepul AM di Bali memilah milah AM berdasarkan indukannya anakan .... pengepul tahu indukannya mempunyai Volume dan gaya telernya. Biasanya harga nya agak mahal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Design by infinityskins.blogspot.com 2007-2008